Kapanlagi.com - Kamis (22/2), sederet selebritis Tanah Air beserta manajer dan produser mendatangi Polda Metro Jaya untuk menunjukkan dukungan mereka agar Indonesia bebas dan bersih dari narkoba. Kepedulian ini muncul karena beberapa artis baru saja terjerat kasus ini seperti Fachri Albar, Roro Fitria, dan Dawiya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan sekali lagi siapapun yang menggunakan narkotika akan ditindak aparat yang berwenang. Tapi dia juga menyadari melakukan pencegahan agar orang dekat dan lingkungan sekitar bebar dari narkoba. Artinya kepada keluarga ada baiknya diberikan pembelajaran, pengawasan dan wawasan agama. Kalau memang sudah terlanjur mengonsumsi, pihak polisi siap membantu untuk rehabilitasi. Soal banyaknya artis sebagai pemakai narkoba, Kombes Argo memberikan pendapatnya.
"Ya tentunya mungkin sudah bisa kita lihat ada beberapa artis yang terkena narkotika, ada juga yang menyebarkan ya. Makanya ini kesadarannya untuk mengingatkan jangan sampai terjadi lagi karena ini semua bisa merusak segalanya lah. Ya dari Polres Metro Jaksel, kelompok ikatan manajer dan artis. Ya tentunya sudah saya sampaikan untuk manajemen, yang membuat suatu film, suatu kegiatan, kita harus memperhatikan badan. Artinya apa? Bahwa badan kita tidak bisa dipekerjakan 24 jam. Jadi bisa ditata kembali jangan sampai larut-larut malam di situ dalam kegiatan syuting atau apa. Jangan sampai mengejar tayang atau sebagainya," kata Kombes Pol di Polres Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Roro salah satu artis pengguna narkoba © KapanLagi.com®/Budy SantosoDari pertemuan antara polisi dengan manajemen artis dan produser ada 6 poin. Kalau ada artis yang menggunakan narkoba entah yang ikut dalam pertemuan ini atau tidak, pasti akan ditindak dengan tegas. Buat yang tidak datang, akan dilakukan pendekatan getok tular artinya saling memberitahu.
Sementara itu beredar kabar kalau ada sosok berinisial R yang bukan cuma sebagai pemakai tapi juga pengedar narkoba. Kombes Pol bilang sudah menangkap artis dan teman-temannya yang kasusnya sudah dikembangkan agar bisa menangkap jaringan di atasnya.
Saat ditanya apakah inisial R itu adalah Roro Fitria, Kombes Pol membantah. "Bukan bandar, dia hanya dipakai terus mengedarkan ke orang," pungkasnya.
Jangan Lewatkan!
Berita Foto
(kpl/far/pit)
No comments:
Post a Comment