Ancaman juga pernah dilakukan kelompok pro-ISIS terhadap salah satu pewaris takhta Kerajaan Inggris, George Prince of Cambridge. Dugaan ancaman itu dilaporkan oleh sejumlah media Inggris.
Seperti dikutip dari New York Post pada 30 Oktober 2017, beberapa media Inggris menduga, foto putra dari Pangeran Wiliam dan Catherine 'Kate' Middleton itu diunggah dan diedarkan oleh kelompok ekstremis dalam aplikasi layanan pesan singkat Telegram.
Foto yang diunggah dan diedarkan itu dilengkapi caption yang bertuliskan, "Bahkan keluarga kerajaan tidak akan luput." Gambar itu menunjukkan Pangeran George berdiri di depan sekolahnya di Thomas Battersea, London Selatan.
Sementara itu, sebuah akun ikut mengomentari foto Pangeran George dengan menulis, "Sekolah mulai lebih awal."
Unggahan foto tersebut turut dikomentari dengan lirik lagu jihad yang kerap dilantunkan oleh para kelompok teroris, "Ketika perang datang dengan melodi suara peluru, kami tidak percaya, menginginkan pembalasan."
Seperti dikutip media Inggris The Sun, Kepolisian Metropolitan London mengatakan telah "Sadar dengan berbagai konten ekstremis (di dunia maya)." Namun, aparat enggan mengomentari lebih lanjut perihal dugaan ancaman terhadap Pangeran George dan langkah keamanan yang mungkin akan dilakukan oleh kepolisian.
Baca Di sini http://global.liputan6.com/read/3333085/diancam-dibunuh-isis-bintang-porno-ini-tobat
No comments:
Post a Comment