JAKARTA, iNews.id – Penampilan Ghea Indrawari di babak Top 5 Indonesian Idol 2018 tidak berhasil memukau para juri. Sementara kontestan yang penampilannya terbaik adalah Maria Simorangkir.
Di babak Top 5 Indonesian Idol, masing-masing kontestan tampil dua kali. Selain tampil sendiri, mereka ditantang berkolaborasi dengan musisi milenial.
Di segmen kolaborasi, Ghea tampil bersama dengan Saat segmen kolaborasi, Ghea tampil bersama dengan Osvaldorio menyanyikan lagu Sewindu dari Tulus. Penampilan Ghea penuh kritik, tapi juga dipuji para juri.
Menurut Maia Estianty, Ghea berhasil memberikan improvisasi yang bagus di lagu ini. Namun catatan Maia, vokal Ghea masih banyak yang fals dan tidak sesuai dengan nada.
“Awalnya sedikit fals ke belakang enak, tapi pitchy lagi. Tapi di sisi lain, kamu memberikan improvisasi yang bagus. Congratulation Ghea telah menjadi diri sendiri, bukan menjadi Tulus,” ujar Maia di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin 19 Maret 2018.
Selain itu, Maia juga meminta Ghea menerima kritikan para juri untuk lebih memacu lebih baik pada setiap penampilan.
“Namanya kompetisi dikritik tajam bukan menjengkelkan, tapi kritik bisa memacu untuk nomor satu,” ujar Maia.
Pujian sekaligus kritikan juga datang dari Judika. Menurut penyanyi jebolan Indonesian Idol ini, Ghea cocok dengan lagu ini diaransemen dengan music DJ.
Meski begitu, Judika memberikan kritikan sama dengan Maia. Masih terdapat nada yang fals pada penampilan ini.
“Dua hal paling kelihatan (fals) di awal. Vokalnya tidak berdiri di notnya. Tapi secara penampilan, kamu sudah oke,” ucap Judika.
Tidak berhenti di situ kritikan dari juri untuk Ghea. Di babak penampilan sendiri, Ghea lagi-lagi mendapatkan kritikan pedas dari para juri saat membawakan lagu Tiba-Tiba Datang dari Maudy Ayunda.
Penampilan Ghea menuai kritik dari para juri, terutama terkait teknik bernyanyi. Menurut Maia Estianty, teknik vokal Ghea sudah mentok.
“Ghea, kamu memiliki teknik mentok. Setiap Minggu kamu tidak membuat spektakuler dan fenomenal. Kamu hanya memberikan lagu enak saja,” ujar Maia.
Maia meminta Ghea tidak hanya terlihat komersil saja, tapi harus menujukkan kualitas yang bagus.
“Kalau komersil, iya. Tapi kompetisi ini kamu belum memberikan sebuah kejutan luar biasa,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Judika. Dengan fans yang banyak, Ghea juga harus mampu memberikan penampilan terbaiknya supaya tidak mengecewakan.
“Fans kamu banyak, kamu seharusnya juga dibarengi dengan penampilan kamu yang spektakuler. Masalah kamu di situ-situ saja dan pitchy kamu itu mengganggu,” ucapnya.
Judika meminta Ghea banyak belajar ketepatan nada. Sementara itu, Bunga Citra Lestari (BCL) juga mengatakan sama. BCL meminta Ghea banyak belajar supaya tidak fals.
“Aku perhatiin falsed kamu tipis. Kalau kamu belajar, pasti akan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sementara Maria Simorangkir berkolaborasi dengan Irsan Midnight Quickie. Keduanya sukses memukau para juri dengan membawakan lagu Kala Cinta Menggoda yang dipopulerkan oleh almarhum Chrisye.
Tepuk tangan meriah pun diberikan oleh para juri, di antaranya Maia Estianty, Ari Lasso, Armand Maulana, Bunga Citra Lestari (BCL), dan Judika.
Selain juri, para penonton di Studio 14, MNC Studios, Kebon Jeruk, terlihat meriah memberikan tepuk tangan untuk Maria dan Irsan.
Menurut Ari Lasso, Maria berhasil menjadi pembuka pertama di babak Top 5 Indonesian Idol 2018 ini. Ia berhasil menaklukkan semua genre musik dengan sempurna.
“Pembukaan luar biasa, kamu bisa nyaman bisa menaklukkan genre apa pun,” ucap Ari Lasso.
Hal senada juga dikatakan Bunga Citra Lestari. Kolaborasi ini menjadi bukti Maria bisa menyanyikan lagu kekinian dengan musik DJ.
“Tadi keren sekali, aku sangat bangga melihat kamu barusan. Kamu membuktikan, kamu bisa menyanyikan lagu anak sekarang,” kata BCL.
Tidak berhenti di situ, pujian kepada Maria juga diberikan saat tampil sendiri. Penampilannya memukau membawakan lagu Domino yang dipopulerkan Jessie J.
Menurut Maia, Maria pantas menjadi juara pertama Indonesian Idol 2018, tidak hanya bersaing di grand final.
“Kalau BCL ingin kamu masuk di grand final, kalau aku ingin kamu juara satu,” katanya.
Sebelumnya saat memberikan komentar, Bunga Citra Lestari (BCL) ingin Maria masuk grand final.
“Kamu harus ke grand final,” kata BCL. Selain itu, BCL juga meminta Maria untuk terus semangat belajar supaya menjadi penyanyi internasional.
“Aku mau kamu terus berlatih supaya bisa mendunia,” katanya.
Juri lainnya, Armand Maulana juga memuji penampilan Maria. Maria tampil sempurna membawakan lagu Domino.
“Bad news-nya enggak ada. Good news-nya, alus pisan,” ucapnya.
Pujian juga datang dari Bunga Citra Lestari. Bunga menilai penampilan Abdul indah sekali. Abdul berhasil membawa penonton larut menikmati lagu yang dinyanyikan.
“Penampilan kamu indah sekali. Itu kunci sukses penyanyi. Kalau kamu gitu terus, aku ingin kamu sampai ke grand final,” ucapnya.
Nah, jika kalian akan melihat penampilan empat kontestan yang tersisa, jangan lupa saksikan Indonesian Idol di RCTI. Acara ini kembali digelar Senin depan, 26 Maret 2018, mulai pukul 21.00 WIB. Jangan lupa juga, ikuti terus beritanya di iNews.id.
Editor : Tuty Ocktaviany
Baca Di sini http://www.inews.id/lifestyle/read/ghea-tersingkir-dari-indonesian-idol-2018-penampilan-maria-terbaik
No comments:
Post a Comment