Apple Patenkan Headset yang Bisa Lacak Wajah dan Tangan

Jakarta, CNN Indonesia -- Apple Inc dikabarkan telah mengajukan paten atau hak eksklusif inventor untuk headset dengan teknologi augmented reality (AR) terbaru yang menyematkan sensor untuk melacak wajah dan tangan penggunanya.

Kabar tersebut diketahui pertama kali dilaporkan oleh portal berita Variety, perusahaan memberikan judul hak paten headset itu dengan "Sistem Display yang Memiliki Sensor" dan telah diajukan sejak Maret lalu.

Dilansir The Verge, headset baru yang ditengah digarap itu menunjukkan bahwa bagaimana Apple secara luas meninjau teknologi AR (augmented reality) yang dapat menerjemahkan dari perangkat ponsel ke kacamata.

Hak paten perusahaan mencakup layar yang dipasang di kepala, kumpulan kamera dan serangkaian sensor yang dapat melacak mata pengguna. Semua komponen tersebut bekerja bersama untuk menampilkan gambar 3D virtual.

Headset juga mencakup sensor tangan, lalu sebuah sensor yang dapat menangkap informasi terperinci terkait pencahayaan di dunia nyata yang disebut "sensor alis" dan "sensor rahang bawah" yang dapat melacak pergerakan mulut dan rahang.

Menurut catatan dari Variety, Apple menjelaskan bahwa sistem akan dirancang berbeda dari kebanyakan kacamata AR yang umumnya diproyeksikan untuk gambar parsial yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata.

Sensor alis dan rahang dirancang perusahaan untuk memindahkan avatar Animoji dan Memoji ke headset. Sedangkan sensor pelacakan tangan merupakan opsi kontrol yang baik untuk VR (virtual reality) dan AR meskipun bukan fitur utama.

Namun, hingga berita ini diturunkan, Apple Inc belum memberikan konfirmasi terkait pengajuan hak paten headset terbaru mereka. (din/eks)

Halaman Selanjutnya >>>>