Saturday, August 3, 2019

BIG Anggap Wajar Peta Tsunami LIPI 'Hanya' Rp500 Juta

BIG Anggap Wajar Peta Tsunami LIPI 'Hanya' Rp500 Juta

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Informasi Geospasial (BIG) berkomentar terkait pembuatan peta rendaman tsunami skala 1:10.000 oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Sebelumnya, LIPI mengatakan biaya untuk membuat peta acuan mitigasi bencana tsunami di selatan Jawa itu hanya membutuhkan biaya Rp500 juta.

Peneliti geografi dan tata ruang BIG, Yosef Prihanto mengatakan biaya pembuatan memang ditentukan oleh berbagai hal. Di antaranya adalah metode, peralatan, skala peta untuk merinci informasi di dalam peta.

Melihat rencana peta rendaman tsunami tersebut, Yosef bisa memaklumi dana Rp500 juta untuk membuat peta.

"Kalau melihat penjelasan Pak Eko, maka saya memaklumi biaya yang dimaksud. Berarti dibuat peta permodelan," ujar Yosef dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (1/8).

Yosef mengatakan komponen paling mahal dalam pembuatan peta adalah pengadaan data dan biaya survei untuk melakukan validasi. Validasi menurut Yosef sangat dibutuhkan untuk sebuah peta permodelan.

"Validasi sangat dibutuhkan jika pemetaan tersebut adalah hasil sebuah permodelan. Ketika lokasi yang dipetakan berada pada lokasi yang terpencil dan dipetakan dengan kerincian yang tinggi tentunya berimplikasi pada biaya yang semakin mahal," kata Yosef saat.

Yosef menjelaskan dalam konteks pemetaan, terdapat komponen biaya yang dapat dibedakan menjadi komponen biaya bahan (data dan sewa alat), dan komponen biaya pengolahan (pembuatan model/pengukuran dan pemrosesan).

Selain itu ada juga biaya survei untuk pengukuran lapangan atau validasi dan komponen biaya produksi jika hasil akhirnya nanti berupa peta cetak atau peta digital yang lengkap (full layout).

Sebelumnya Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto mengatakan dirinya bersama tim peneliti di Pusat Penelitian Geoteknologi tengah menyiapkan peta tersebut dalam skala detail 1:10.000.

Skala peta ini lebih detail dibandingkan peta-peta rendaman tsunami lainnya. Ia mengatakan peta rendaman tsunami pantai Selatan Jawa akan memakan dana sebesar Rp500 juta.

Peta tersebut memiliki skala 1:10.000 dan akan lebih detail menggambarkan rendaman tsunami. Ia mengatakan peta topografi yang paling detail di Indonesia skalanya baru 1:25.000. Peta akan mengombinasikan peta batimetri, peta topografi, dan basis parameter sumber gempa.

"Jadi kita model kan tsunami dengan basis parameter sumber gempa. Kalau gempa 9 skala richter maka akan mengangkat ke atas volume air laut, seberapa banyak yang dikirim kan ke daratan, kemudian butuh peta batimetri, dan peta topografi berskala besar," kata Eko. (jnp/eks)

Halaman Selanjutnya >>>>


No comments:

Post a Comment

Featured Post

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat bergerak antara zona hijau dan merah, Indeks Harga...