Thursday, August 1, 2019

Ditangkap KPK, Ini Kekayaan Direktur Keuangan Angkasa Pura II

Ditangkap KPK, Ini Kekayaan Direktur Keuangan Angkasa Pura II

Jakarta, CNBC Indonesia- Kabar tak sedap kembali menerpa jajaran direksi salah satu perusahaan BUMN, PT Angkasa Pura (AP) II. Adalah Andra Y Agussalam selaku Direktur Keuangan AP II yang diduga menerima suap dari pihak PT Inti (Industri Telekomunikasi Indonesia).

Andra diangkat menjadi Direktur di AP II berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham PT AP II Nomor: SK-08/MBU/01/2015 tanggal 15 Januari 2015. Berikut Pengumuman harta kekayaan penyelenggara negara milik Andra Y Agussalam yang terakhir, saat hampir satu tahun menjabat sebagai Direktur Keuangan di AP II.

Laporan keuangan ini dikutip berdasarkan dokumen resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dikomparasikan atas laporan keuangan yang terakhir pada 16 Oktober 2013. Saat itu, dirinya menjabat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Len Industri (Persero) (2008 - 2015).


Dalam dokumen tersebut, Andra tercatat memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan seluas 4.700 meter persegi (m2) dan 136 m2 di Bogor senilai Rp 713 juta. Dirinya juga tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 922 m2 dan 543 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 7,5 miliar.

Selanjutnya dia juga memiliki tanah dan bangynan seluas 506 m2 dan 200 m2 di lokasi yang sama senilai Rp 3,7 miliar. Adapun total harta tidak bergerak tersebut sebesar Rp 15,1 miliar, naik dibanding jumlah yang tercatat pada 16 Oktober 2013.

Tak hanya harta tidak bergerak, Andra juga tercatat memiliki sejumlah harta bergerak berupa alat transportasi yaitu beberapa mobil diantaranya Toyota Vios, Alphard dan Kijang serta beberapa jenis Mercedez dengan nilai Rp 2,6 miliar. Jumlahnya juga tercatat naik dibanding tahun sebelumnya pada Oktober 2013 yang sebesar Rp 1,9 miliar.

Adapun harta bergerak lainnya berupa logam mulia, barang seni, benda bergerak lainnya senilai Rp 232 juta. Selanjutnya surat berharga sebesar Rp 376 juta dan giro setara kas dan lainnya yang jumlahnya naik menjadi Rp 2,6 miliar. Dalam laporan tersebut, Andra tercatat tidak memiliki piutang dengan pihak manapun.


Sehingga, total kekayaan Andra lebih dari Rp 20,52 miliar ditambah US$ 171.090, naik dibanding periode Oktober 2013 yang tercatat lebih dari Rp 16,09 miliar ditambah US$ 138.572.

Sebagaimana diketahui, Sebelumnya dua BUMN yakni PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Inti kena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam OTT tersebut, KPK turut menyita duit dalam pecahan dolar Singapura. Jumlah yang disita disebut setara dengan Rp 1 miliar.

Selanjutnya ditemukan juga uang dalam bentuk dolar Singapura setara hampir Rp 1 miliar yang kemudian diamankan tim sebagai bagian dari barang bukti di lokasi.

(dob/dob)

Halaman Selanjutnya >>>>


No comments:

Post a Comment

Featured Post

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat bergerak antara zona hijau dan merah, Indeks Harga...