Monday, August 26, 2019

Ibu Kota Baru di Kaltim, LIPI Sebut Lebih Potensi Gempa

Ibu Kota Baru di Kaltim, LIPI Sebut Lebih Potensi Gempa

Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut potensi gempa yang paling tinggi di pulau Kalimantan terletak di Kalimantan Timur, tepatnya di sebelah selatan kota Samarinda.

"Sebab, di sekitar kota Samarinda bagian selatan terdapat Selat Makassar yang rawan gempa dan berpotensi tsunami," kata Danny kepada CNNIndonesia.com saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (26/8).

Menurut Danny selat Makassar yang memisahkan Kalimantan dan Sulawesi ini terdapat patahan aktif. Patahan inilah yang menimbulkan kerawanan gempa dan tsunami.

Hal ini diungkap Danny terkait dengan rencana pemerintah untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Senin (26/8), Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan pemindahan lokasi ibu kota ini akan terletak di dua kabupaten yakni Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara.

Kota Samarinda sendiri ada di kabupaten Kutai Kertanegara. Sementara Panajam Paser Utara terletak di selatan Kutai Kertanegara. Baik Kutai Kertanegara dan Panajam Paser Utara berbatasan langsung dengan Selat Makassar. ]

Lebih lanjut, Danny menjelaskan kawasan Samarinda selatan itu juga rawan bencana tsunami jika terjadi gempa di tempat lain. Ia mencontohkan jika gempa terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB), efek gelombang tsunaminya berpotensi sampai di kawasan ini.

"(Contohnya) gempa Lombok itu kan bisa terus sampai Bali, (sehingga) masih ada kontribusinya (menjalarkan) tsunami (hingga) ke Kalimantan Timur walaupun cukup jauh ya. Tapi, saya enggak tahu seberapa tinggi," tuturnya.

Meski demikian, Peneliti Geoteknologi LIPI Danny Hilman Natawijaya menyebut secara umum potensi gempa pulau Kalimantan relatif rendah dibanding pulau-pulau lainnya di Indonesia.

(din/eks)

Halaman Selanjutnya >>>>


No comments:

Post a Comment

Featured Post

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat bergerak antara zona hijau dan merah, Indeks Harga...