Sah! Ucapkan Sumpah Jabatan, Destry Resmi Jadi BI-2

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali melantik Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Pelantikan Destry menggantikan Mirza Adityaswara yang sudah habis masa tugas pada 24 Juli 2019.

Destry akan menjadi BI-2 sampai 2024 mendatang setelah di pilih oleh Presiden dan menjalankan uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Pelantikan Destry dimulai pada pukul 10.00 WIB di Gedung Mahkamah Agung melalui pembacaan Surat Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Gubernur BI. Pelantikan Destry berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 74/p/2019 tanggal 29 Juli 2019.

"Saudara Destry Damayanti telah diangkat sebagai DGS BI, sebelum memangku jabatan DGS BI, saudara wajib mengucapkan sumpah," ujar Hatta Ali di Gedung MA, Jakarta, Rabu (7/8/2019).

Foto: Pelantikan Destri Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior BI oleh Ketua Mahkamah Agung (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Deputi Gubernur Senior BI langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun, tidak menerima dan menjanjikan sesuatu kepada siapa pun juga," ujar Destry saat membacakan sumpah di Gedung Mahkamah Agung, Rabu.

"Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan dan tidak melakukan sesuatu dalam jabatan tidak akan menerima langsung dan tidak langsung daru siapapun juga dan pemberian dalam bentuk apapun," lanjut Destry.

Saya bersumpah laksanakan tugas sebagai DGS BI dengan sebaik-baiknya dan patuh pada konstitusi dan haluan negara," ucap Destry.

Sebagai informasi, Destry merupakan calon tunggal DGS BI yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR. Ia akan menggantikan DGS BI saat ini, yakni Mirza Adityaswara, yang masa jabatannya pungkas Juli 2019.

Destry bukan sosok baru di industri keuangan nasional. Sebelum menduduki jabatan sebagai anggota LPS, alumni Master of Science dari Cornell University itu pernah menduduki jabatan penting. Mulai dari Kepala Ekonom Bank Mandiri, Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas, Direktur Eksekutif Mandiri Institute, hingga Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Bahkan, Destry pernah mencicipi jabatan sebagai Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian Badan Usaha Milik Negara pada periode 2014-2015. Destry diangkat menjadi Anggota Dewan Komisioner LPS pada 24 September 2015 berdasarkan Keputusan Presiden 158/M 2015 tanggal 21 September 2015.

(dru)

Halaman Selanjutnya >>>>