Update Korban Gempa Banten: 4 Orang Meninggal, 4 Terluka

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Agus Wibowo menyatakan warga yang meninggal dunia diakibatkan oleh serangan jantung saat gempa, dan tergelincir saat melakukan evakuasi.
Data dari BNPB menyatakan ada 223 rumah rusak, 4 unit fasilitas peribadatan rusak, 1 unit kantor desa rusak, 2 rumah ibadah rusak, dan 3 bangunan lainnya rusak. Hingga saat ini belum ada perhitungan kerugian akibat gempa tersebut.
"Dua provinsi yang paling parah terkena dampaknya adalah Jawa Barat yakni Sukabumi dan Cianjur, dan Banten yakni Pandeglang dan Lebak," kata Agus dalam konferensi pers, Sabtu (3/08/2019).
BNPB pun sudah menerjunkan lima tim di Jawa Barat dan Lampung. Agus menyatakan meski ada kepanikan masyarakat sudah bisa merespons dengan baik, dan langsung melakukan evakuasi saat gempa terjadi.
Di Lampung ada sekitar 1.000 warga yang sempat mengungsi. Namun pada Sabtu siang hari ini sudah kembali ke tempat masing-masing setelah peringatan tsunami dicabut.
"Sekarang sudah dipastikan kondisinya normal. Air laut tidak ada perubahan sehingga aman dan masyarakat boleh pulang. Kami masih di lapangan untuk melakukan pendataan yang diperlukan. Jadi tim kami ada di Lampung Jawa Barat dan Banten," katanya.
Simak detik-detik mencekam gempa bumi M 6,9 di Banten.
No comments:
Post a Comment