Pria Diduga Mabuk di Swedia Ajukan Pelat Nomor 'TRUMP'

Tabloid Aftonbladet, salah satu surat kabar Swedia melaporkan, pria bernama Marcus Saaf itu mengatakan bahwa dia mabuk dan berpikir akan sangat menyenangkan jika mengajukan pelat nomor baru untuk mobilnya secara online.
Keinginan Saaf dilatarbelakangi karena Sport Utility Vehicle (SUV) miliknya buatan Amerika Serikat. Namun otoritas setempat tidak menyetujui kombinasi huruf itu karena berunsur politik."Keinginannya ditolak karena pihak berwenang Swedia menganggap hal tersebut ofensif (menyerang)," tulis Carscoops, Rabu (11/9).
Mengutip USA Today News, pemerintah Swedia melarang masyarakatnya membuat 'pesan' terkait politik, terlebih dinilai sensitif yang dianggap 'menyerang'.Pihak berwenang Swedia 'memperingkatkan' Saaf bahwa keputusan Badan Transportasi Swedia tidak dapat diganggu gugat. (ryh/mik)
No comments:
Post a Comment