Sempat Mengkritik, Bos Yamaha Dukung Rossi Bertahan
Jarvis menilai Rossi tidak akan pensiun hanya karena kegagalan finis dalam balapan di Italia, Catalunya, dan Belanda.
Insiden dalam tiga balapan tersebut menyebabkan Rossi kehilangan poin dan kini menempati peringkat keenam di klasemen. Jumlah 80 poin hingga balapan kesembilan MotoGP musim ini juga merupakan poin terendah hingga paruh musim yang pernah dicapai Rossi selama berkarier."Sejujurnya saya tidak berpikir Valentino akan berhenti. Karena saya berlebihan,dia membuat pilihan yang tepat untuk dirinya, hidupnya dan kariernya saat dia menandatangani kontrak baru," ucap Jarvis.
"Dari sudut pandang Yamaha dia juga membuat keputusan yang tepat karena dia adalah pebalap terbaik Yamaha pada musim 2018. Dia juga yang terbaik sebelum Maverick [Vinales] meraih poin di balapan terakhir. Apakah ada yang bisa mengatakan dia seharusnya tidak membalap? Tentu tidak," tambahnya dikutip dari Speedweek.
Valentino Rossi menempati peringkat keenam di klasemen MotoGP 2019. (GABRIEL BOUYS/AFP) |
"Sejujurnya jika motor kami lebih kuat, Valentino dapat meraih gelar juara di beberapa balapan," ucap Jarvis.
"Tentu tiga balapan sebelum MotoGP Jerman adalah hasil yang buruk. Karena alasan yang beragam. Tetapi Anda harus menyesuaikan perspektif dan tidak hanya mengevaluasi tiga dari empat balapan," tambahnya.Live streaming MotoGP Ceko dapat disaksikan melalui CNNIndonesia.com. (nva/har)
No comments:
Post a Comment