Harga Batu Bara Anjlok, Indeks Sektor Tambang di Level Bawah
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara tertekan menyusul anjloknya permintaan energi dunia ke level terendah sejak Agustus 2016 atau dalam 3 tahun terakhir, seiring dengan perlambatan ekonomi. Kenaikan produksi batu bara di China turut membebani harga mineral tersebut.Harga batu bara acuan Newcastle kontrak pengiriman September pada sesi perdagangan hari Rabu (21/8/2019), anjlok 1,83% ke level US$ 64,45/metrik ton. Dengan demikian harga batu bara Newcastle sudah terkoreksi 32,26% sejak awal tahun 2019.
Lalu, kemana arah harga batu bara global tersebut bergerak? Berikut ulasannya.
Analisis Teknikal
Sumber: Refinitiv |
Dalam jangka pendek, terlihat harganya bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average five/MA5). Dalam jangka menengah harganya juga terlihat bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam 20 hari terakhir.
NEXT >>> (yam/yam)
Sumber: Refinitiv
No comments:
Post a Comment