Setrum Terputus, MRT Jakarta Andalkan Listrik PLTD Senayan

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemadaman massal aliran listrik dari PT PLN (Persero) berdampak pada operasional MRT Jakarta. PLN mengakui cadangan listrik untuk MRT Jakarta belum bisa terpenuhi untuk kondisi darurat seperti saat ini.

"Terus terang PLN menyiapkan cadangannya dengan membangun PLTD di Senayan, kebetulan yang bangun IP [Indonesia Power]. Cuma ini belum selesai," ungkap Direktur pengadaan strategi 2 PLN, Djoko R Abumanan, dalam konferensi pers di P2B Gandul, Minggu (4/8/2019).

Dia menjelaskan, PLTD Senayan memang disiapkan sebagai pemasok listrik operasional MRT Jakarta, terutama dalam kondisi darurat. Saat ini, PLTD Senayan yang akan ditingkatkan kapasitasnya masih dalam proses pembangunan yang berlokasi di dekat lapangan tembak Senayan.

PLT Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani, turut menyampaikan keprihatinannya atas terganggunya operasional MRT Jakarta. Dia membeberkan, saat ini progres pekerjaan fisik PLTD Senayan sudah mencapai 80-90%.

"Lagi berproses. Progres fisik di lapangan sudah cukup siginifikan, 80-90%, sedang pengujian. Ada beberapa hal yang memang perlu diselesaikan," tandasnya

Dia juga membeberkan, pembangunan PLTD Senayan tidak lepas dari keberadaan pembangkit yang sebelumnya sudah berlokasi di tempat tersebut. Hanya saja, ada penambahan kapasitas dan jenis teknologi berbeda dibandingkan pembangkit eksisting.

"Karena sejak zaman Pak Karno itu di sana ada sejarahnya. Karena memang di situ sudah ada dan sekarang pun itu dipakai, cuma size dibesarkan dan teknologi jauh lebih ramah lingkungan.
Efisiensinya sangat bagus, mudah-mudahan ke depan dengan tadi beroperasi persoalan mengenai MRT tidak terjadi," urainya.

PLTD Senayan yang terletak di Jakarta Selatan tersebut bisa mendukung operasional MRT Jakarta. Back up 100 Mega Watt (MW) PLTD Senayan ini amat berarti bagi operasional jangka panjang MRT, tak hanya pada rute yang sudah ada, namun juga rute yang masih dalam rencana pembangunan. (gus/gus)

Halaman Selanjutnya >>>>