Thursday, August 8, 2019

Saat Sri Mulyani Cuma Geleng-Geleng Ditanya CAD 3% PDB

Saat Sri Mulyani Cuma Geleng-Geleng Ditanya CAD 3% PDB

Jakarta, CNBC Indonesia -Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hanya bisa menggelengkan kepala dalam merespons angka defisit transaksi berjalan (CAD) kuartal II-2019 yang menembus 3% dari PDB.

Berbicara usai menghadiri seminar nasional di Hotel Borobudur, Sri Mulyani memang sempat buka suara mengenai angka defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2019 yang cukup mengecewakan.

"Ya kita akan terus meningkatkan upaya untuk address itu seperti yang selama ini sudah disampaikan," kata Sri Mulyani, Jumat (9/8/2019).

Namun, ketika disinggung mengenai kejengkelan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait masalah CAD, Sri Mulyani hanya tersenyum tipis dan menggelengkan kepala tanpa mengucapkan satu kata pun.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berkali-kali melampiaskan kejengkelannya di depan menteri Kabinet Kerja atas persoalan loyonya kinerja investasi dan ekspor.

Padahal, keduanya menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang sudah beberapa tahun ini menjadi masalah yang belum bisa terselesaikan.

Namun kabar datang semakin tidak sedap. Neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II-2019 membukukan defisit sebesar US$ 8,4 miliar atau setara 3,04% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Angka defisit transaksi berjalan tersebut jauh lebih dalam ketimbang kuartal I-2019 yang hanya US$ 7 miliar (2,6% PDB). Bahkan juga lebih dalam dibanding CAD kuartal II-2018 yang sebesar US$ 7,9 miliar (3,01% PDB).

Bank Indonesia (BI) menyebut pembengkakan CAD tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti, repatriasi deviden dan pembayaran bunga utang luar negeri, dampak perlambatan ekonomi dunia, dan harga komoditas yang berguguran. (dru)

Halaman Selanjutnya >>>>


No comments:

Post a Comment

Featured Post

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau

5 Hari Berturut Merah, IHSG Hari Ini Siap ke Zona Hijau Jakarta, CNBC Indonesia - Sempat bergerak antara zona hijau dan merah, Indeks Harga...